Bagaimana Mata Uang Digital China Mewujudkan Transaksi Offline



Bagaimana mata uang digital China mewujudkan transaksi Offline menjadi pertanyaan para Netizen. Pada tanggal 1 Mei 2020, bank People's of China (BPOC) merilis "Digital Currency Electronic Payment atau DCEP"sebagai Mata Uang Digital Pertama Negara Berdaulat di Dunia dan mulai dipraktekkan di beberapa kota di China. 

DCEP ini memiliki banyak fitur dan karakteristik yang akan mempengaruhi kehidupan Tiongkok dan masyarakat Global nantinya.

DCEP secara perlahan akan menggantikan uang kertas Fiat Chinese Yuan (CNY). Begitu Anda mendownload App DCEP, Anda bisa langsung memakai mata uang digital ini. Seperti halnya, penggunaan IDR untuk pembayaran kehidupan sehari-hari, tanpa perlu membuka atau mengikat Akun bank tertentu seperti Alipay, Wechat pay maupun  Gopay. Bedanya dalam bentuk digital.


 Kelebihan DCEP sangat banyak, yang paling menonjol Anda tidak perlu internet atau "Offline" pun bisa mewujudkan transaksi. Misalnya, hanya dengan "sentuhan"antara ponsel, transaksi pembayaran atau penerimaan telah terselesaikan.

Fitur ini sangat berguna dalam "situasi khusus"  tanpa internet seperti saat parkir di basement atau dalam pesawat, atau daerah pedalaman tanpa jangkauan sinyal internet maupun saat gempa bumi, tsunami dan sebagaimana mestinya.

Keunggulan DCEP lainnya seperti pertama, mengurangi penggunaan kertas untuk pencetakkan mata uang fiat (meningkatkan penghijauan karena tidak perlu menebang hutan lagi), kedua, menyebabkan pengangguran dikalangan pencuri. Secara praktik, walaupun cara kerjanya bersifat anonim, namun Bank Sentral Tiongkok mempunyai hak akses mengawasi, sehingga setiap jumlah CNY yang dibelanjakan akan sangat jelas, transparan, tujuan dan lokasi dimana dipergunakan.

Ketiga, uang palsu menjadi lenyap. Keempat, penggunaannya sangat praktis terutama dalam wabah Covid-19 saat ini. Kenapa? karena kita tidak perlu memegang atau kontak langsung dengan uang kertas yang mungkin mengandung banyak virus diatas uang kertas. Anda hanya perlu mengklik atau bersentuhan antara ponsel. Secara singkat, cara kerja DCEP: Bank Rakyat Tiongkok atau Bank Sentral (BPOC) merilis mata uang digital DCEP, lalu didistribusikan oleh Bank Komersial seperti ICBC, BOC dan sebagainya kepada End User. Artinya, Bank Sentral tidak langsung melayani pengguna.


Transaksi dan Metode Pembayaran Offline menggunakan "Kartu Chip" Mata Uang Digital yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok (BPOC).

Prosesnya:

Ketika perangkat terminal "pembayar" memperoleh jumlah transaksi yang harus dibayar dari terminal penerima (mesin POS) melalui Bluetooth, inframerah, NFC dan koneksi nirkabel jarak pendek lainnya, kemudian baru mengirimkan informasi transaksi ke mesin POS.

Setelah mesin POS terkoneksikan jaringan dengan bank komersial, informasi transaksi dikirim ke sistem mata uang digital bank komersial. Kemudian bank komersial mengajukan permintaan untuk mengubah kepemilikan ke bank sentral (BPOC) untuk menyelesaikan pembayaran offline.

Proses ini hanya sementara mewujudkan rantai offline dari "pengguna mesin POS", tetapi tidak mewujudkan rantai offline dari "mesin POS - bank Komersial". 


Cek pembayaran eletronik untuk pembayaran berulang yang mungkin terjadi selama proses pembayaran offline akan mengalami keterlambatan, sehingga, hanya dapat diterapkan setelah pembayaran selesai. Untuk pembayaranoffline, Bank rakyat Tiongkok menetapkan batas pembayaran, sehingga, hanya dapat diterapkan setelah pembayaran selesai. Untuk pembayaran offline, Bank Rakyat Tiongkok menetapkan batas pembayaran maksimum sebesar CNY1.000, dan mengadopsi mekanisme pertanggungjawaban ex-post untuk mencatat "Bad Record" ke dalam sistem pelaporan "kredit" sebagai hukuman pelaku nantinya.


Komentar

Postingan Populer